Peta Hijau ITB :D

Jadiii, dapet tugas niih bikin peta hijau ITB di buku sakti buat dikasih ke maba.
Atas kerjasama 200 duta lingkungan panitia PROKM 2011 angkatan 2010 dan Greeners 2010 yang udah berkontribusi untuk ikut survey mencari 7 icon peta hijau (Water tap, Recycling, Mading, Bicycle Parking, Solar Energy Site, Eco Club/Organization, Paper Reduction Site, dan Tempat Sampah ITB hitam putih),, jadilaaah Peta Hijau ITB :D


Itu gambarnya discan sih, jadi mungkin rada gak jelas. Mau ngedit langsung di laptop pake adobe atau corel gak bisa, soalnya saya gaptek, jadi manual aja bikinnya pake tangan, hehe.
Tapi ntar ada yang bantuin buat bikin peta yang bagusnya, dibantuin sama Sarah anak DKV. Semoga hasilnya jadi bagus yaa :D
Nah gambar peta diatas itu baru halaman bagian depan. Kalau halaman bagian belakang rencananya bakal ada konten informasi, yaitu :

JENG JENG JEEEEENG =>



Salam Hijau!
Green Map ini adalah salah satu alat yang bertujuan untuk mendorong budaya Ecocampus, 3R, dan greenlifestyle pada civitas akademika ITB. Bentuknya berupa peta geografis yang dilengkapi dengan ikon-ikon bermakna khas di bidang lingkungan di kampus ITB.

DEFINISI 7 IKON 
  • Eco club/organization adalah komunitas yang sudah sadar akan lingkungan dan melakukan kegiatan dengan memperhatikan dampak lingkungan dari setiap kegiatannya
  • Water Tap adalah fasilitas ITB yang dapat menyediakan air bersih dan bisa langsung diminum oleh masyarakat ITB
  • Bicycle parking merupakan tempat parkir khusus sepeda
  • Recycling merupakan tempat untuk melakukan pengolahan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai. Contoh : daur ulang kertas, kompos
  • Solar energy site merupakan fasilitas ITB berupa lampu yang beroperasi dengan menggunakan energi matahari
  • Paper reduction site merupakan prodi/himpunan yang telah menerapkan atau memiliki kebijakan untuk melakukan penghematan kertas (TI, TL, Tekim, HIMATIKA).
  • Mading adalah tempat untuk mendapatkan informasi berupa poster dan propaganda. Mading di ITB sudah mempunyai regulasi OPOB (One Paper One Board) yang pemeliharaannya sedang berjalan
FAKTA LINGKUNGAN
  • 1 pohon pinus = 80.500 lembar kertas. Pada salah satu tempat fotokopi di ITB, maksimal kertas yang dipergunakan yaitu 5 rim dan minimal 1 rim. Jika jumlah fotokopian ITB sebanyak 10 tempat, maka dalam keadaan produksi maksimal (5 rim), diproduksi 10 x 5 x 500 = 25.000 lembar = 1 pohon pinus per 3 hari. 
  • Gas buang kendaraan bermotor dan asap rokok merupakan penyebab sumber polusi terbanyak yang mencemari kualitas udara kampus.
  • Insenerator ITB bukan merupakan pilihan terbaik pengolahan sampah ITB. Hal ini disebabkan karena kurangnya peralatan yang lengkap sehingga proses pembakaran sampah kurang sempurna. Ketidaksempurnaan ini memberikan dampak negatif ke lingkungan, contohnya yaitu menghasilkan kelebihan air, serta asap yang dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, ada baiknya berpikir barang sejenak sebelum kita membuang sesuatu.
  • Besaran biaya listrik yang ditanggung oleh ITB tiap bulannya rata-rata adalah Rp.600.000.000,- s/d Rp.700.000.000,-. Salah satu penggunaan terbesar dan paling sulit dikontrol yaitu penggunaan listrik dalam gedung, terutama laboratorium.

TIPS PENGURANGAN SAMPAH
  1. Membawa shopping bag ketika berbelanja
  2. Membawa wadah sendiri
  3. Pilih produk yang dapat diisi ulang
  4. Bijaklah dalam penggunaan kertas
TIPS 3R
  1. Reduce, mulailah kurangi keberadaan sampah  
  2.  Reuse, gunakan kembali barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan 
  3. Recycle, olahlah kembali barang yang sudah tidak terpakai menjadi produk baru 
TIPS HEMAT LISTRIK
  1. Segera cabut charger elektronik jika tidak dipakai
  2. Gunakan alat listrik seperlunya
  3. Pilih peralatan yang kebutuhan daya listriknya lebih kecil
  4. Gunakan tangga dibandingkan lift
TIPS MENGURANGI POLUSI
  1. Jalan kaki untuk jarak dekat
  2. Cobalah bersepeda
  3. Tidak merokok di area kampus
  4. Naik kendaraan umum
TIPS HEMAT AIR
  1. Tutuplah keran air jika sudah tidak dipakai
  2. Cegah dan perbaiki kebocoran keran atau pipa
  3. Manfaatkan air hujan

ALUR PENGOLAHAN SAMPAH (PAKE ALUR GAMBAR)
ITB memiliki alur pengolahan sampah sendiri, yaitu


  1.  Sampah dipilah pada 2 jenis tempat sampah, yaitu teuntuk sampah membusuk (berwarna hitam) dan sampah tidak membusuk (berwarna putih)
  2.  Sampah diangkut menggunakan mobil sampah yang sudah mempunyai sekat untuk sampah yang membusuk dan yang tidak membusuk
  3. Sampah diangkut ke PPS Sabuga
  4. PPS Sabuga, sampah kemudian diolah. Sampah organik menjadi kompos (Kompos Ganesha), sedangkan sampah anorganik diolah dalam insenerator, yaitu sebuah alat pembakaran sampah (tas keresek, plastik, sampah aseptic, kertas). Adapun sampah anorganik yang bisa dijual, seperti botol plastik
  5. Abu yang dihasilkan setelah proses pembakaran dijadikan batako.

TIM PEMBUAT
200 duta ecocampus pada diklat PROKM Sabtu, 18 Juni 2011. Bekerjasama dengan tim U-Green dan Peta Hijau.
Design by Sarah

Ntar kalau udah ada versi peta yang bagusnya saya bakal mau post lagi, jadi tunggu aja versi peta hijau yang keren nan gahol!
Udah sih paling segitu aja. Semoga peta hijau ini bisa mengajarkan maba 2011 ITB agar bisa mengerti budaya eco campus ITB dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka :D

YEAH SALAM HIJAU !!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmatnya Refleksi di Zen

Mau Jadi Anak Himpunan atau Non-Himpunan Jurusan ya? Apa Pengaruhnya ke Dunia Kerja?

All You Can Eat!! Dimsum Eastern